google3394c6c8fadba720.html Keuntungan Organisme Endotermi ~ KUNCUP BIO
SELAMAT DATANG DI TAUFIK ARDIYANTO'S BLOG

Rabu, 13 Juli 2011

Keuntungan Organisme Endotermi


karena aktivitas metabolik suatu organisme merupakan fungsi dari temperatur (seperti juga pergerakan tubuh secara umum).


Organisme ektotermik hidupnya terbatasi oleh temperatur lingkungan. Dalam suhu dingin yang eksterm, organisme ektotermik menjadi luar biasa lamban seiring melambatnya proses-proses kehidupan; jika temperatur naik, organisme ektotermik pun menjadi luar biasa aktif. Sebaliknya mamalia dan burung yang endotermik menjaga temperatur internal yang relatif konstan berkat ekanisme yang dievolusikan bagi penahanan panas dalam tubuh dan pembuangan panas keluar. Ingatlah bahwa respirasi seluler (termasuk glikolisis, siklus krebs, dan rantai transpor elektron) tingkat efisiensinya 40 persen. Energi yang tidak tersimpan secara efektif sebagai ATP (yang 60 persen) dilepas sebagai panas. Panas tersebut, jika terkumpul secara efektif membantu penjagaan temperatur tubuh yang konstan pada organisme endotermik. Dengan demikian, burung dan mamalia pun menikmati kemewahan hidup, tanpa dipengaruhi fluktuasi yang eksterm. Karena temperatur tubuh organisme endotermik dijaga pada tingkat yang relatif tinggi (37-40°C), tingkat aktivitasnya biasanya tinggi dan tingkatannya lebih intensif dalam hal pergerakan, perlanjaan, eksplorasi lingkungan, dan lain-lain. Organisme endotermik juga lebih fleksibel dalam memilih habitatnya, sebab temperatur internalnya dapat dipertahankan dalam berbagai kondisi. Hal tersebut memberikan keuntungan kompetitif dalam pergulatan untuk hidup dengan organisme-organisme lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar