Secara teoritis, peristiwa membalik glikolisis atau siklus krebs agar terbentuk glukosa dari metabolit-metabolit yang dihasilkan dalam proses tersebut dapat terjadi, dan pada umumnya memang benar-benar terjadi. Akan tetapi, banyak tahapan dalam glikolisis dan siklus krebs yang nyaris tak dapat dibalik, sehingga "jalan potong" untuk melewati tahapan-tahapan penghalang tersebut diperlukan dalam pembentukan (anabolisme) zat-zat kompleks seperti glukosa. Salah satu contoh dari modifikasi anabolik semacam itu adalah konversi glukosa 6-fosfat menjadi glukosa bebas. Ingatlah bahwa tahapan awal glikolisis melibatkan fosforilasi glukosa menjadi glukosa 6-fosfat yang menggunakan sebuah molekul ATP dan bantuan katalitik dari heksokinase atau glukokinase. Tahapan ini tak dapat dibalik dengan mudah dan sejenis enzim bernama glukosa 6-fosfatase diperlukan untuk memecah gugus fosfat pada glukosa 6-fosfat dan menghasilkan glukosa bebas. Enzim tersebut dan enzim-enzim lain yang digunakan pada tahapan-tahapan yang berurutan pada proses pembalikan reaksi tersebut merupakan bagian dari suatu jalur yang dikenal sebagai glukoneogenesis ("pembentukan glukosa baru"). Enzim-enzim glukoneogenesis distimulasi oleh kortison dan hormon-hormon korteks adrenal lain; hal ini berpengaruh misalnya pada peningkatan gula darah saat kita sedang marah atau ketakutan. Sebab kondisi-kondisi emosional tersebut meningkatkan aktivitas kelenjar adrenal. Glukoneogenesis umumnya terjadi di hati dan ginjal.
0 komentar:
Posting Komentar