Bagaimana bisa glikolisis berlangsung dalam kondisi-kondisi anaerobik jika salah satu tahapan kunci dalam proses tersebut melibatkan oksidasi fosfogliseraldehida (PGAL)? Jawaban dari pertanyaan ini kita harus tahu dahulu apa itu oksidasi.
Oksidasi dapat didefinisikan sebagai pengeluaran elektron atau atom hidrogen utuh dari unsur snyawa. Walaupun oksigen adalah salah satu agen pengoksidasi yang paling umum (dan proses oksidasi mendapatkan namanya dari nama oksigen), bukan artinya oksigen adalah agen satu-satunya, ataupun keberadaan oksigen diperlukan agar oksidasi terjadi. Dalam sebuah tahapan kunci glikolisis, PGAL dioksidasi (kehilangan hidrogen) dan karenanya terkonversi menjadi asam 1,3-difosfogliserat. Elektron-elektron (dalam pasangan) dan ion-ion hidrogen yang menyertainya (yang dilepaskan dari aldehida untuk menghasilkan asam) diterima oleh koenzim NAD+. NAD+ mengalami reduksi karenanya menjadi NADH, dan aldehida pun teroksidasi. Karena energi bebas yang dilepaskan dalam reaksi yang sangat ekserogenik itu sangat besar, sebuah gugus fosfat diambil dari medium sekeliling dan diletakkan sebagai sebuah fosfat berenergi tinggi (-P) ke ujung asam gliserat. Fosfat berenergi tinggi untuk membentuk ATP dalam reaksi berikutnya.
0 komentar:
Posting Komentar