google3394c6c8fadba720.html Mengapa Bagi Organisme Bersel Tunggal Yang Bereproduksi Secara Aseksual, Siklus Sel Sama Saja Dengan Siklus Hidupnya ~ KUNCUP BIO
SELAMAT DATANG DI TAUFIK ARDIYANTO'S BLOG

Jumat, 29 Oktober 2010

Mengapa Bagi Organisme Bersel Tunggal Yang Bereproduksi Secara Aseksual, Siklus Sel Sama Saja Dengan Siklus Hidupnya

Salam semangat buat para pecinta dunia biologi. yah hari ini saya ada sebuah pertanyaan yang sebenarnya dilontarkan oleh salah satu dosen kami." Mengapa Bagi Organisme Bersel Tunggal Yang Bereproduksi Secara Aseksual, Siklus Sel Sama Saja Dengan Siklus Hidupnya?". Jawabanya sebenarnya hanya sepele saja...

Siklus sel adalah kegiatan yang terjadi  dari satu pembelahan sel ke pembelahan berikutnya. Organisme bersel tunggal yang dapat bereproduksi dengan dua cara yaitu secara seksual dan reproduksi aseksual dengan membelah diri. Tetapi kebanyakan sel melakukan reproduksi dengan membelah diri.  . Organisme yang bereproduksi secara aseksual akan menggandakan komplemen kromosomnya setiap kali organisme tersebut mengalami pembuahan (fertilisasi),apabila jumlah kromosom tidak dikurangi separuh pada saat meiosis, maka pergiliran generasi antara tahapan diploid dan tahapan haploid tidak diperlukan oleh organisme bersel tunggal yang bereproduksi secara aseksual. Sehingga  siklus hidup organisme bersel tunggal yang bereproduksi secara aseksual hanya terdiri atas peristiwa-peristiwa siklus sel. Organisme yang hanya memiliki sebuah sel apabila melakukan  reproduksi  berarti juga melakukan proses pembelahan sel. Misal Amoeba melakukan reproduksi dengan membelah biner untuk membentuk dua sel, masing- masing merupakan organisme yang terpisah. Dalam kasus ini fungsi pembelahan adalah reproduksi.

Pada gambar diatas memperlihatkan suatu proses reproduksi dari Amoeba, mereka melakukan perkembangbiakan dengan membelah diri. Pada tahap pertama digambarkan bahwa inti amoeba masih dalam keadaan biasa, dalam siklus sel, ini berada pada tahap interfase, selain itu juga telah terjadi kariokinesis pada tahap ini pada gambar kedua menunjukkan bahwa inti sel Amoeba telah akan membelah tetapi belum terjadi pelekukan sel pada membran sel, ini adalah fase anafase yaitu penarikan kromosom-kromosom ke bidang kutub berlawanan, sedangkan pada gambar ketiga menggambarkan telah terjadi pelekukan sel. Ini adalah fase telofase pada Amoeba. Pada proses ini diawali dengan terakitnya kembali selubung nukleus di sekeliling tiap kelompok kromosom baru. Pada gambar 4 dan 5 talah menunjukkan adanya lekukan bidang pembelahan ditengah akibat cincin kontraktil selain itu inti dan nukleolus telah terbentuk lengkap ini adalah ciri dari proses sitokonesis. Pada gambar terakhir menunjukkan bahwa telah terbentuk 2 organisme baru hasil dari reproduksi secara pembelahan biner yang ditandai dengan hilangnya cincin kontraktil.


0 komentar:

Posting Komentar