Hipotesis endosimbiotik, dengan Lynn Margulius dari Boston University sebagai pendukung terkuatnya, menyatakan bahwa organel-organel tertentu dari sel eukariotik sebenarnya adalah organisme prokariotik yang menyerbu ke dalam sel-sel awal. Organel yang tergolong dalam hipotesis ini adalah mitokondria, kloroplas, dan bahkan badan basal menunjukan ciri-ciri yang seluruhnya konsisten dengan pendapat tersebut. Baik mitokondria maupun kloroplas, misalnya memiliki DNA dan ribosom sendiri. Kedua organel tersebut bereplikasi secara independen dengan keseluruhan bagian lain sel, dan tampaknya mengendalikan sendiri sintesis membran masing-masing. Selain itu ciri-ciri DNA dan ribosom organel-organel tersebut amat mirip dengan yang dimiliki prokariota yang ada di jaman sekarang. Keberadaan banyak organisme bersel satu yang mengandung prokariota fotosintetik yang lebih kecil ukurannya di dalam sitoplasmanya juga mendukung teori tersebut. Akan tetapi sejumlah enzim mitokondria disediakan oleh informasi genetik yang ada dikromosom nukleus, sehingga independensi organel mitokondria sebenarnya terbatas. Bagaimanapun juga, tampaknya ada suatu konsensus yang menyepakati hipotesis endosimbiotik untuk menjelaskan asal muasal organel-organel tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar