google3394c6c8fadba720.html Sebuah sel bersambung-sambungan dari saluran bermembran diyakini sebagai penghubung nukleus dengan membran sel. ~ KUNCUP BIO
SELAMAT DATANG DI TAUFIK ARDIYANTO'S BLOG

Selasa, 30 November 2010

Sebuah sel bersambung-sambungan dari saluran bermembran diyakini sebagai penghubung nukleus dengan membran sel.

Organel-organel yang penting dalam penghubung antara nukleus dan membran sel adalah antara lain retikulum endoplasma, aparatus golgi dan  lisosom. Di dalam inti sel akan menghasilkan produk berupa RNA. RNA ini akan dikirim dan akan diterima oleh retikulum endoplasma. , RE terlihat berbentuk saluran-saluran kecil, kantung-kantung termampatkan atau juga tubula-tubula paralel dalam sitoplasma. Saluran-saluran RE adalah ruang ruang berisi cairan yang terpisah dari sitosol, atau cairan yang ada di luar RE. Didalam RE terdapat enzim dan rantai molekul  pembawa elektron. RE akan menerima RNA dari nukleus yaitu adalah REK karena yang dapat menerjemahkan kode RNA ini adalah ribosom yang terdapat di REK. Butir-butir ribosom pada membran REK akan mensintesis rantai polipeptida yang elongasinya tidak berada di sitosol. Sebagian dari rantai polipeptida ini tetap berada dalam membran sedangkan bagian yang lain dilepas dalam sisterna RE. Protein transmembran yang dihasilkan diperuntukkan bagi membran sel organel lainnya, sedangkan protein yang dituangkan ke dalam lumen RE diperuntukkan bagi organel lainnya atau disekresikan.
Selain itu fungsi RE khususnya REH adalah berperan dalam metabolisme karbohidrat (memecah gula), sintesis hormon dan lipid, mengarahkan protein yang telah disintesis ke arah yang tepat, dan menyediakan tempat penyimpanan enzim.




Gambar diatas menggambarkan hubungan antara nukleus RE dan aparatus golgi. Nukleus mengirimkan produknya berupa mRNA ke RE, sedangkan RE akan membantu menerjemahkan mRNA dengan bantuan ribosom yang melekat sehingga terbentuk protein untuk enzim/hormon/dll. Produk ini akan di kirim ke golgi untuk dimatangkan.

RE menghasilkan enzim, hormon, dan senyawa lain hasil sintesis protein serta hasil sintesis fosfolipid dan kolesterol. Beberapa senyawa tersebut disintesis dalam keadaan belum siap benar untuk digunakan oleh sel. Aparatus golgi adalah organel pematangan itu. Aparatus golgi terlibat dalam proses kegiatan sel antara lain perakitan protein, dan lipid berkarbohidrat tinggi(glikosilasi), perbaikan membran sel, dan sekresi.

Proses sekresi sebenarnya sudah dimulai sejak dari RE. Protein yang terbentuk akan dipisah-pisahkan di dalam lumen RE sesuai tujuannya. Disini protein diangkut ke  daerah sis aparatus golgi oleh vesikuli pengangkut. Kemudian terjadi pemindahan protein dari sis ke trans aparatus golgi. Aparatus Golgi mirip strukturnya dengan REH tetapi cenderung berada terbatas pada daerah tertentu sel. Aparatus Golgi berasosiasi erat dengan proses-proses sedretoris pada kebanyakan sel. Di daerah trans protein ini dipilah dan dikemas untuk disempurnakan sehingga siap disekresikan dan ditunaskan dalam bentuk vesikuli sekretoris untuk ditimbun sampai ada isyarat untuk disekresikan. Begitu ada isyarat,  senyawa yang terkandung dalam vesikuli dikeluarkan dengan cara eksositosis.




Selain organel diatas ada juga lisosom. Lisosom adalah organel sekresi yang mengandung enzim hidrolitik. Enzim ini disintesis di RE untuk kemudian dipindahkan ke aparatus golgi oleh vesikula pengangkut. Enzim ini ditandai oleh manosa-6-fosfat (M-6-P) penambahan ini terjadi di di daerah sis aparatus golgi. Enzim ini selanjutnya diangkut ke daerah trans yang terdapat reseptor bagi  M-6-P. Dan selanjutnya lisosom akan dikeluarkan oleh aparatus golgi menjadi lisosom primer sebelum bergabung dengan endosom.


Dari gambar diatas dapat dideskripsikan sebagai berikut nukleus akan menghasilkan produk berupa RNA yang akan diterjemahkan oleh ribosom. Kode RNA untuk sekresi diterjemahkan di REK, setelah trerbentuk, ternyata enzim/protein/senyawa ini belum begitu matang(setengah matang) maka perlu dimatangkan di aparatus golgi. Protein dikirim dari RE kegolgi melalui velikel dan ditangkap oleh sis sisterna. Setelah terjadi modifikasi dan pematangan produk dikirim dari daerah trans aparatus golgi ke membran sel melalui proses eksositosis, sedangkan bila enzim yang ada pada golgi berupa enzim hidrolase, maka akan dikeluarkan menjadi lisosom untuk proses sekresi sel(bukan pencernaan sel) yang akan bergabung dengan endosom membentuk lisosom sekunder. Dari sini telah terlihat hubungan antara nukleus dengan membran sel yang melibatkan organel lain. Produk nukleus dapat sampai ke membran sel/luar sel dengan cara penerjemahan dan modifikasi oleh organel tertentu.



3 komentar:

Terimakasih sangat membantu

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar