Pages

Pages

Pages

Selasa, 30 November 2010

Apakah karbohidrat semacam glukosa merupakan satu-satunya sumber energi sel?

Kalau kita belajar ilmu gizi/ilmu apa ajalah yang berkaitan dengan  respirasi sel khususnya katabolisme tentu kita akan mengatakan Tidak, kita setiap hari memakan makanan tidak hanya karbohidrat saja tetapi ada protein dan lemak. Protein dan lemak dapat menghasilkan energi. Selama proses katabolisme protein juga dapat digunakan sebagai bahan bakar, tetapi pertama-tama protein itu harus dicerna menjadi asam amino konstituennya. Lalu asam-asam  amino tersebut akan di deaminasi untuk menghasilkan produk-produk yang bisa memasuki jalur-jalur yang biasanya digunakan untuk karbohidrat. Banyak diantara asam amino digunakan oleh organisme untuk menyusun protein baru. Asam amino yang berlebih diubah oleh enzim menjadi intermediet glikolisis dan siklus krebs. Sebelum asam amino dapat diberikan ke glikolisis atau siklus krebs, harus dihilangkan gugus aminonya. Sisanya yaitu berupa nitrogen dibuang dalam bentuk amonia, urea, atau produk limbah lainnya.  Amonia dapat berikatan dengan karbondioksida dalam membentuk urea. Dengan cara ini asam glutamat dengan 5-karbon dapat dikonversi menjadi asam α-ketoglutarat, suatu intermediet pada siklus krebs. Sehingga alanin dapat dideaminasi secara oksidatif menjadi asam piruvat dan menjadi sebuah metabolit untuk siklus krebs

Lemak punya potensial kalorik yang sebagian besar berada dalam asam-asam lemak yang melekat pada tulang punggung gliserol dari molekul lemak. Lemak yang diperoleh dari makanan atau dari sel akan dicerna, gliserol diubah menjadi gliseraldehida fosfat urutan metabolik yang disebut oksidasi beta memecah asam lemak menjadi fragmen berkarbon dua yang memasuki siklus krebs sebagai asetil koa.  Ternyata lemak memiliki energi 2 kali lipat dari energi yang dihasilkan oleh karbohidrat. Jadi ternyata tidak hanya karbohidrat saja yang menghasilkan energi tetapi juga protein dan lemak yang keduanya juga berhubungan dalam proses katabolismenya.

Glukoneogenesis terjadi jika sumber energi dari karbohidrat tidak tersedia lagi. Maka tubuh adalah menggunakan lemak sebagai sumber energi. Jika lemak juga tak tersedia, barulah memecah protein untuk energi yang sesungguhnya protein berperan pokok sebagai pembangun tubuh.
Glukoneogenesis adalah proses pembentukan glukosa dari senyawa-senyawa non karbohidrat, bisa dari lipid maupun protein.


Dari gambar diatas telah dijelaskan bagaimana proses dari Glukoneogenesis  ini. Lipid terpecah menjadi komponen penyusunnya yaitu asam lemak dan gliserol. Asam lemak dapat dioksidasi menjadi asetil KoA. Selanjutnya asetil KoA masuk dalam siklus Kreb’s. Sementara itu gliserol masuk dalam jalur glikolisis. Untuk protein, asam-asam amino penyusunnya akan masuk ke dalam siklus Kreb’s.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar