Pages

Pages

Pages

Selasa, 10 Mei 2011

Makalah Sampah

PENDAHULUAN

1.    Latar belakang

Sampah diartikan sebagai material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah adalah zat kimia, energi atau makhluk hidup yang tidak mempunyai nilai guna dan cenderung merusak. Sampah merupakan konsep buatan manusia, dalam proses-proses alam tidak ada sampah, yang ada hanya produk-produk yang tak bergerak.

Sampah dapat membawa dampak yang buruk pada kondisi kesehatan manusia. Bila sampah dibuang secara sembarangan atau ditumpuk tanpa ada pengelolaan yang baik, maka akan menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang serius. Tumpukan sampah yang dibiarkan begitu saja akan mendatangkan serangga (lalat, kecoa, lipas, kutu, dan lain-lain) yang membawa kuman penyakit. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang masalah sampah dan penanggulangannya maka dibuatlah karya tulis ini.

2.    Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan karya tulis ini adalah untuk :
a.    Mengetahui dampak-dampak yang ditimbulkan oleh sampah FKIP Unila.
b.    Mengetahui cara penanggulangan sampah FKIP Unila.


ISI
1.    Definisi Sampah
Istilah sampah pasti sudah tidak asing lagi ditelinga. Jika mendengar istilah sampah, pasti yang terlintas dalam benak adalah setumpuk limbah yang menimbulkan aroma bau busuk yang sangat menyengat. Sampah diartikan sebagai material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Sampah dapat berada pada setiap fase materi yitu fase padat, cair, atau gas. Ketika dilepaskan dalam dua fase yaitu cair dan gas, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi. Bila sampah masuk ke dalam lingkungan (ke air, ke udara dan ke tanah) maka kualitas lingkungan akan menurun. Peristiwa masuknya sampah ke lingkungan inilah yang dikenal sebagai peristiwa pencemaran lingkungan.  Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.

2.    Jenis-Jenis Sampah
Ada beberapa jenis-jenis sampah diantaranya adalah sebagai berikut :

a.    Berdasarkan sumbernya
Berdasarkan sumbernya maka sampah dapat dibagi menjadi :
1.    Sampah alam
2.    Sampah manusia
3.    Sampah konsumsi
4.    Sampah nuklir
5.    Sampah industri
6.    Sampah pertambangan

b.    Berdasarkan sifatnya
Berdasarkan sifatnya maka sampah dapat dibagi menjadi :
1.    Sampah organik - dapat diurai (degradable)
2.    Sampah anorganik - tidak terurai (undegradable)

c.    Berdasarkan bentuknya
Sampah adalah bahan baik padat atau cairan yang tidak dipergunakan lagi dan dibuang. Menurut bentuknya sampah dapat dibagi menjadi :

1.    Sampah Padat

Sampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan sampah cair. Sampah ini dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, sampah kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Menurut bahannya sampah ini dikelompokkan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik Merupakan sampah yang berasal dari barang yang mengandung bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa sayuran, hewan, kertas, potongan-potongan kayu dari peralatan rumah tangga, potongan-potongan ranting, rumput pada waktu pembersihan kebun dan sebagainya.

Berdasarkan kemampuan diurai oleh alam (biodegradability), maka dapat dibagi lagi menjadi:
a.    Biodegradable : yaitu sampah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob, seperti: sampah dapur, sisa-sisa hewan, sampah pertanian dan perkebunan.
b.    Non-biodegradable : yaitu sampah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Dapat dibagi lagi menjadi:
    Recyclable: sampah yang dapat diolah dan digunakan kembali karena memiliki nilai secara ekonomi seperti plastik, kertas, pakaian dan lain-lain.
    Non-recyclable: sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi dan tidak dapat diolah atau diubah kembali seperti tetra packs, carbon paper, thermo coal dan lain-lain.

2.    Sampah Cair
Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan kembali dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.
a.    Limbah hitam: sampah cair yang dihasilkan dari toilet. Sampah ini mengandung patogen yang berbahaya.
b.    Limbah rumah tangga : sampah cair yang dihasilkan dari dapur, kamar mandi dan tempat cucian. Sampah ini mungkin mengandung patogen.

3.    Sampah di Gedung G FKIP Unila

Sampah yang ada di gedung g FKIP Unila termasuk kedalam jenis sampah organik dan sampah anorganik. Hal ini bisa dilihat dari jenis-jenis sampah yang ada, contoh dari sampah organik adalah sampah yang berupa daun-daun, rumput yang mudah busuk, serta sisa-sisa sayuran, dan makanan dari kantin yang letaknya tidak jauh dari tempat pembuangan. Sedangkan yang termasuk ke dalam sampah anorganik contohnya adalah sampah yang berupa plastik jajanan, bekas aqua gelas / botol, kertas, kayu, dan kaleng yang sulit untuk diuraikan. Sampah-sampah itu berserakan di sekitar gedung g baik didalam maupun diluar.

Pada umumnya sampah-sampah yang berserakan di dalam gedung g adalah akibat kurangnya kesadaran dari warga kampus itu sendiri. Padahal, di dalam gedung sudah terfasilitasi tempat sampah dan ada petugas kebersihan yang membersihkan setiap ruangan. Lain halnya dengan keadaan sampah yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di belakang gedung g. Tumpukan sampah yang dibiarkan begitu saja semakin hari semakin menumpuk dan semakin banyak. Selain itu juga tumpukan sampah semakin meluas, sehingga menempati sebagian kawasan belakang gedung g FKIP Unila. Namun, sampah-sampah itu tidak hanya berasal dari lingkungan kampus saja, tetapi ada pihak lain diluar kampus yang membuang sampah disana setiap hari menggunakan gerobak motor. Sedangkan belum diketahui sampah-sampah itu berasal darimana. Apakah pihak tersebut memiliki wewenang untuk membuang sampah disana atau tidak.

4.    Dampak yang Ditimbulkan dari  Sampah FKIP Unila
Sampah-sampah yang berserakan yang berada disekitaran gedung FKIP Unila, terutama di Tumpukan sampah yang berlebihan dapat mengundang lalat, pertumbuhan organisme-organisme yang membahayakan, mencemari udara, tanah dan air. Sehingga dampak negatif yang ditimbulkan akan banyak sekali. Misalnya menimbulkan bau yang tidak sedap dan akan merusak keindahan lingkungan sekitarnya.

Selain dampak yang telah disebutkan tadi, secara tidak langsung sampah yang menumpuk akan berpengaruh pada perubahan iklim akibat adanya kenaikan temperatur bumi atau yang lebih dikenal dengan istilah pemanasan global. Seperti yang telah kita ketahui bahwa pemanasan global terjadi akibat adanya peningkatan gas-gas  rumah kaca seperti uap air, karbondioksida (CO2), metana (CH4), dan dinitrooksida (N2O). Dari tumpukan sampah ini akan dihasilkan ber ton-ton gas karbondioksida (CO2) dan metana (CH4). Gas metana (CH4) dapat dirubah menjadi sumber energi yang akhirnya bisa bermanfaat bagi manusia. Sedangkan untuk gas karbondioksida (CO2), sampai saat ini belum ada pemanfaatan yang signifikan.

Akan tetapi proses perubahan gas metana (CH4) menjadi energi tetap saja menghadapi kendala diantaranya adalah kurangnya prospek dari segi ekonomi, yang akhirnya membuat perkembangannya masih tetap jalan ditempat dan entah kapan akan maju. Akibatnya gas metana (CH4) yang dihasilkan dari tumpukan sampah hanya dapat dibiarkan saja mengapung keudara tanpa bisa dimanfaatkan.

Gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan di TPA-TPA pun tidak hanya berasal dari penumpukan sampah-sampah saja. Tetapi berasal juga dari pembakaran-pembakaran sampah plastik. Pembakaran ini akan sangat merugikan terutama bagi kesehatan masyarakat disekitar tempat pembakaran. Besarnya gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan dari pembakaran tentu saja akan semakin meningkatkan temperatur di permukaan bumi ini. selain itu abu dari sisa pembakaran sampah akan menimbulkan gangguan pernafasan pada masyarakat sekitar.

5.    Cara Menanggulangi Sampah
Pengelolaan sampah merupakan salah satu proses yang diperlukan dengan tujuan mengubah sampah menjadi material yang memiliki nilai ekonomis  atau mengolah sampah agar menjadi material yang tidak membahayakan bagi lingkungan sekitar.

Secara garis besar ada tiga system pengelolaan sampah, yaitu dengan cara :
a.    Kimiawi melalui pembakaran
Pada sistem ini perlu diketahui bahwa dalam dalam melakukan pembakaran tidak dilakukan secara sembarangan, karena sampah bisa terdiri dari berbagai bahan yang belum tentu aman. Bahan seperti kaleng aerosol dapat meledak bila kena panas, sedangkan bahan dari plastik dan karet dapat menghasilkan gas yang menimbulkan kanker bila dibakar. Hal ini bisa dihindari dengan memisahkan sampah terlebih dahulu, selain itu harus dipastikan bahwa ketika sampah organik yang dibakar, tidak terlalu banyak sampah basah, dan lakukan jauh dari kerumunan orang banyak atau benda lain yang dapat memperburuk pembakaran. selain menghasilkan gas karbondioksida (CO2) dalam jumlah besar, pembakaran sampah akan menghasilkan senyawa yang disebut dioksin. Dioksin adalah istilah yang umum dipakai untuk salah satu keluarga bahan kimia beracun yang mempunyai struktur kimia yang mirip serta mekanisma peracunan yang sama. Keluarga bahan kimia beracun ini termasuk (a) Tujuh Polychlorinated Dibenzo Dioxins (PCDD); (b) Duabelas Polychlorinated Dibenzo Furans (PCDF); dan (c) Duabelas Polychlorinated Biphenyls (PCB). Racun udara dioksin akan berbahaya pada gangguan fungsi daya tahan tubuh, kanker, perubahan hormon, dan pertumbuhan yang abnormal. Dengan demikian pengurangan sampah dengan pembakaran lebih baik dihindari.

b.    Cara biologis melalui proses composing
merupakan proses pembusukan secara alami dari materi organik, misalnya daun, limbah pertanian (sisa panen), sisa makanan dan lain-lain. Pembusukan itu menghasilkan materi yang kaya unsur hara, antara lain nitrogen, fosfor dan kalium yang disebut kompos atau humus yang baik untuk pupuk tanaman.

c.    daur ulang (pemanfaatan kembali)
Daur ulang sendiri memang tidak mudah, karena kadang dibutuhkan teknologi dan penanganan khusus. Tapi dapat dilakukan dengan cara yang sederhana, yaitu di mulai dari kita sendiri misalnya :
1.    Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk di daur ulang.
2.    Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk di daur ulang.
3.    Menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang.


KESIMPULAN DAN SARAN
1.    Kesimpulan
Dampak yang ditimbulkan dari tumpukan sampah yang berlebihan dapat mengundang lalat, pertumbuhan organisme-organisme yang membahayakan, mencemari udara, tanah dan air. Sehingga menjadi sumber penyakit dan pencemaran lingkungan.
Selain dampak yang telah disebutkan tadi, secara tidak langsung sampah yang menumpuk akan berpengaruh pada perubahan iklim akibat adanya kenaikan temperatur bumi atau yang lebih dikenal dengan istilah pemanasan global. Seperti yang telah kita ketahui bahwa pemanasan global terjadi akibat adanya peningkatan gas-gas  rumah kaca seperti uap air, karbondioksida (CO2), metana (CH4), dan dinitrooksida (N2O).
Pengolahan sampah dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya secara kimiawi melalui pembakaran, cara biologis melalui proses composing, dan daur ulang (pemanfaatan kembali).

2.    Saran
Agar terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman maka diharapkan kesadaran dari seluruh warga kampus untuk menjaga kebersihan lingkungan kampus terutama di dalam gedung g. Selain itu juga diharapkan agar sampah-sampah tersebut diolah sehingga memberikan manfaat dan menghindari pencemaran lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Pengelolaan_sampah
http://id.wikipedia.org/wiki/Sampah
http://gbioscience05.wordpress.com/2008/05/03/pemanfaatan-sampah-sebagai
upaya-mengurangi-pemanasan-global/
http://www.wikimu.com/News/Iptek/Sampah-dan-Pengelolaannya.aspx
http://www.esp.or.id/handwashing/media/sampah.pdf

3 komentar:

  1. Isinya langsung ke inti. Cocok dibaca orang dari segala umur. Lumayan umum.

    BalasHapus
  2. ♥♦♣♠ PELANGI QQ ♠♣♦♥
    Mari Bergabung bersama kami di Pelangi Q Q (,) me
    Situs Impian Para pecinta dan peminat Taruhan Online!!
    Segera Daftarkan diri Anda di PelangiQQ dan dapatkan Bonus yang sudah tersedia. Agen Poker Online Terpercaya dan Terbesar di Indonesia yang menggunakan Uang Asli.
    MINIMAL DEPOSIT & WITHDRAW Rp 25.000
    PelangiQQ Menyediakan 8 Permainan yang bisa di mainkan hanya dengan 1 User ID,yaitu:
    * Bandar66 (NEW GAME)
    * SAKONG
    * Poker
    * Domino99
    * Capsa susun
    * AduQ
    * BandarQ
    * Bandar Poker
    Keunggulan PELANGI Q Q :
    - PROSES DEPO & WD MUDAH TANPA RIBET
    - PROSES DEPO & WD TERCEPAT
    - KARTU-KARTU BERKUALITAS DISAJIKAN
    - CS RAMAH & INSPIRATIF SIAP MEMBANTU 24JAM
    - TIPS & TRIK MENJADI KEUNGGULAN SITUS INI
    - DAN TENTUNYA DEPOSIT YG TERJANGKAU BOS!!(MINIMAL DEPO & WD 25RB)
    Nikmati juga HOT PROMO bersama kami:
    * BONUS TURNOVER 0.3% (DIBAGIKAN SETIAP 5 Hari 1x)
    * BONUS REFERRAL 15% (SEUMUR HIDUP)
    Tunggu apalagi bos!! langsung daftarkan diri anda di PELANGI Q Q
    Bagaimana cara mendaftar? SIMPEL bos!!
    cukup kunjungi kami PELANGI Q Q
    klik daftar dan daftarkan diri anda
    atau bisa juga hubungi kami melalui LiveChat dan BBM yang akan melayani Anda 24 jam nonstop.
    - SKYPE : PELANGIQQ
    - LINE : PELANGIQQ
    - FACEBOOK : PokerPelangiReborn
    - PIN BB : E37271BF
    - WhatssApp : 6281231804952
    Salam Sukses & Hoki
    PELANGIQQ

    BalasHapus