Pages

Pages

Pages

Minggu, 13 Februari 2011

Jaringan Hewan


Jaringan hewan terdiri dari jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan saraf, dan jaringan otot. Jaringan epitel tersusun atas sel-sel yang dikemas dengan rapat dan melapisi permukaan-permukaan tubuh. Seringkali epitel berfungsi sebagai sawar (barrier), pengatur penyerapan zat-zat, ataupun pelindung dari dehidrasi, dingin serangan mikroba, dan lain-lain. Kulit misalnya sebagian besar terdiri dari jaringan-jaringan epitel; saluran pencernaan dan rongga-rongga lain pada tubuh, begitupula halnya dengan saluran-saluran dan pembuluh-pembuluh darah, juga dilapisi oleh jaringan epitel. Ketiga jenis sel yang menyusun jaringan epitel (sel-sel skuamosa yang tipis dan rata; sel-sel kuboidal; dan sel-sel kolumnar) salah satu ujungnya biasanya tertambat pada membran basal yang berserat, sementara ujung satunya lagi memiliki berbagai macam fungsi.
 

Jaringan ikat terdapat dalam berbagai bentuk, tetapi dicirikan oleh matriks ekstraseluler tempat sel-selnya berada. Misalnya saja, tulang terutama terdiri atas sebuah matriks ekstraseluler, dengan sel-sel tulang yang relatif sedikit berada dalam lakuna (ruang kosong) dalam matriks yang padat. Bentuk-bentuk jaringan ikat yang lain adalah darah, kartilago atau tulang rawan (zat penyokong yang keras namun fleksibel yang menyusun, misalnya saja telinga), dan berbagai jenis serat penyokong yang memberi kekuatan dan terkadang elastisitas bagi tubuh dan kerap kali menghubungkan satu jaringan dengan jaringan lain (misalnya saja tendon yang melekatkan otot ke tulang).
 

Jaringan saraf terdiri atas neuron (sel-sel saraf), beberapa di antaranya dapat mencapai semeter panjangnya. Impuls saraf bergerak dari badan sel neuron melalui aksonnya dan menuju badan sel neuron melalui salah satu dendritnya. Neuron sensoris seringkali sangat terspesialisasi untuk memberikan respon terhadap rangsangan yang spesifik (sentuhan, suara, bau, dan lain-lain). Neuron motoris berperan dalam mengaktifkan respon otot dan biasanya berkoordinasi dengan neuron sensoris melalui neuron asosiasi. Jaringan saraf ditemukan di seluruh tubuh terutama di otak dan urat saraf tulang belakang.
 

Jaringan otot adalah jaringan kontraktil yang tersusun atas tiga jenis otot yang berbeda: otot rangka (skeletal) atau otot lurik (striated) yang menghasilkan gerakan sadar; otot polos (smooth) yang memengaruhi hampir semua gerakan tak sadar, misalnya peristalsis pada saluran pencernaan; dan otot jantung (cardiac) yang membentuk otot pada jantung. Organisasi jaringan-jaringan tersebut menjadi organ dan sistem organ dapat dengan mudah diamati pada hampir semua kelompok hewan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar